Demokrasi sebenarnya adalah bentuk pemerintahan yang paling rumit
dibandingkan dengan bentuk pemerintahan yang lain. Banyak pertentangan dan
ketegangan dan mensyaratkan ketekunan para penyelenggaranya agar bisa berhasil.
Demokrasi tidak dirancang demi efisiensi, tetapi demi pertanggungjawaban.
Sebuah pemerintahan yang demokratis mungkin tidak bisa bertindak secepat
pemerintahan diktator,
Coretan Nanda
belajar nulis
Sabtu, 12 Mei 2018
Selasa, 21 November 2017
MEREKA YANG MEMBACA
Seumpama ditanyakan padaku pekerjaan apakah yang teragung dalam
hidup ini, niscaya akan kukabarkan pada siapapun bahwa pekerjaan itu tidak lain
adalah membaca. Membaca adalah kunci cahaya. Membaca adalah kunci
menuju cahaya. Saat ‘ilmu’ dikatakan sebagai cahaya maka membaca itulah
kuncinya. Dan siapa pun yang memahami membaca berikut rahasianya dengan serta
merta ia akan pula mengetahui kunci-kunci cahaya yang ada di langit dan di
bumi.
“Aku ini”, begitu kata Tuhan, “adalah kanzun khasanah
atau gudang kebaikan yang ingin dikenal oleh makhlukKu”. Dan mereka yang
berhasil memasuki gudang kebaikan Tuhan tidak lain adalah orang-orang yang
membaca. Membaca di sini bukanlah mengeja
Keberminuman yang Agung
Minum” dalam filsafat pertama-tama akan membawa
kita pada perenungan akan eksistensi manusia, sebagai makhluk yang bertubuh.
Eksistensi itu sendiri sesungguhnya tidak bisa ditetapkan dengan keberadaan
tubuh. Hanya saja tanpa tubuh, manusia tidak akan pernah mengalami situasi
aktual sebagai diri.”Kau”, begitu kata seorang guru, tentu saja bukan tubuhmu.
Karena tubuh hanya bagian dari sesuatu yang membentuk sebuah kedirian. Artinya
kedirian manusia sesungguhnya selalu mengatasi batasan tubuh. Hanya saja
pelampauan tersebut bukan berarti menegasikan tubuh, sebaliknya
mengintegrasikan tubuh ke dalam kesadaran diri yang sepenuhnya tidak kendalikan
oleh hukum tubuh.
Minum adalah hukum tubuh. Sebab kebertubuhan itulah manusia
Selasa, 30 Mei 2017
Positioning Hukum Islam di Indonesia
Oleh: Nanda Irwansyah
Ingatlah petuah Viktor Serge untuk mahasiswa:
“Kau ingin jadi apa?pengacara, untuk
mempertahankan hukum kaum kaya yang secara inheren tidak adil? Dokter, untuk
menjaga kesehatan kaum kaya dan menganjurkan makan makanan yang sehat, udara
yang baik dan waktu istirahat kepada mereka yang memangsa kaum miskin? Arsitek,
untuk membangun rumah nyaman untuk tuan tanah? Lihatlah di sekelilingmu dan
periksan hati nuranimu, apa kau tak mengerti bahwa tugasmu adalah sangat
berbeda: untuk bersekutu dengan kaum tertindas dan bekerja untuk menghancurkan
sistem yang kejam ini?”.
Derasnya
arus globalisasi melalui pemanfaatan perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi telah merambah ke seluruh Negara di dunia dan menjadikan dunia seolah
tanpa batas. Seiring dengan perkembangan global tersebut telah berkembang pula
issue global yang mencakup demokratisasi, HAM, lingkungan hidup dan
keterbukaan, yang di samping membawa dampak positif dalam semangat kebersamaan
antar bangsa di dunia, juga sering dimanfaatkan oleh Negara adidaya untuk
melakukan intervensi
PEMIMPIN NON MUSLIM (HARAMKAH ATAU MUBAH)
Oleh: Nanda Irwansyah
Kepemimpinan apapun bentuk atau nama dan cirinya serta ditinjau
dari sudut pandang manapun, selalu harus berlandaskan kebajikan dan kemaslahatan
serta mengantar kepada kemajuan. Kepemimpinan antara lain harus dapat
menentukan arah, menciptakan peluang dan melahirkan hal-hal baru melalui
inovasi pemimpin yang kesemuanya menuntut kemampuan berinisiatif, kreatifitas
dan dinamika berfikir. Seorang pemimpin berbeda dengan seorang manajer. Manajer
antara lain bersifat reaktif dan responsive terhadap perubahan dan masalah yang
dihadapinya. Sedangkan pemimpin bersifat
Langganan:
Postingan (Atom)